Rakyat Dikorbankan Terus

dari awal tahun 2008 ini sampe akhir juni ini semua kebutuhan pokok mengalami kenaikan, di samping harga BBM yang mencekik rakyat semua harga mengalami kenaikan yang significant, Gue sebagai rakyat kecil merasakan beban hidup yang semakin berat. Pemerintah seolah olah tutup mata nggak pernah nengok langsung gimana kehidupan rakyat yang sebenarnya. Semua harga mengalami kenaikan, bahkan pedagang pedagang seenaknya menaikkan harga. Dari pabrik harga tebus belum naik, tapi mengatakan harga tebus dah naik, gimana nih...??

Kabinet SBY-JK gue nilai gagal total dalam memerintah negeri selama 4 tahun belakangan ini. Dikit dikit harga naik, tanpa melihat keaadaan yang seutuhnya. SBY telah berbohong kepada rakyat pemilihnya yang mengatakan Indonesia sejahtera...Apa yang sejahtera..?? semua aja udah merasakan kok, betapa susahnya mencari rupiah di negeri sendiri. Contoh kecil aja pedagang gorengan merasa pilu. dengan harga minyak yang ugal ugalan, pedagang gorengan hanya untung sedikit bila semua dagangannya laris. Jauh banget ama 2-3 tahun belakangan untungnya.

Penjual makanan pun pening bukan kepalang, dari beras, sayuran, lauk pauk semua mengalami kenaikan, mereka berharap untung sedikit ato setidaknya ikut makan bila dagangannya habis. mereka mau menaikkan harga nggak berani, karena pasti banyak complaint dari pelanggannya. Kebetulan gue selama sebulan ini jadi pimpro kecil kecilan, pas belanja di Toko besi harga semen semua merk mengalami kenaikan tiap minggu sebesar Rp 1000,- dari pertengahan bulan mei ampe akhir bulan juni ajah dah naik Rp 4000,-, terus disuruh apalagi nih kalo begini..?? Apa ini yang dinamakan sejahtera..?? Wong semua kebutuhan semakin banyak dan tak terbeli kok dikatakan sejahtera,,,kalo kira kira nggak mampu bawa negeri ini ke arah yg baik, mbok ya udah gak usah nyalonkan lagi, intropeksi aja lah.

Liat aja kaum buruh nasibnya, lebih parah dan teraniaya, UMR belum naik semua kebutuhan naik, terus yang untuk nutupi itu apa..?? apa masyarakat kita emang mau dibikin yang gemar berhutang..?? kalo emang begitu ya tinggal nunggu waktu ajah robohnya negara yang bernama indonesia ini. Sesuaikan lah upah buruh minimal 20 % di bawah PNS dan ABRI. gue sebagai rakyat melihat semua krisis di semua sektor dan tak tau kapan akan bangkit lagi....

Yogyakarta 30 juni 2008